Rabu, 09 November 2016

Jogja mengambil keprawananku

Jogja
Kota sederhana yang merebut keprawananku
Pemikiranku hinggan menguliti mimpiku sampai akar
Rasanya aku begitu lelah .. Meski rindu masih membekas celah
Ah aku gerah
Isi otakku telah telanjang dengan mimpi
Satu persatu sosok itu datang dan pergi lalu menghilang
Tak satupun bayangan berbekas dalam anganku.
Jiwaku telah telanjang
Ah jogja memerkosa hasratku untu bermimpi
Aku jatuh cinta sekali lagi. Jogja