Saya seorang dokter yang baru saya lulus dari FK UGM
besok saya berusia 24 tahun dan Alhamdulillah saya sedang menempuh S2 Magister hukum kesehatan yang insya Allah akan selesai tahun 2017
Saya akan menuliskan sedikit perjalanan saya dan pandangan saya tentang perjalanan saya sampai disini , diposisi saya saat ini .
Sebelumnya saya jelaskan bahwa bagaimana saya bisa masuk fakultas kedokteran , dan menjawab pertanyaan banyak orang yang kadang nanya
A :dokter apa ?
Q :dokter umum :)
A : kok gak ambil specialis ?
jadi gini semua specialis harus dan kudu menjalani perjalanan jadi dokter umum dulu ya , barulah nanti sekolah lagi specialis atau yang dikenal dengan PPDS dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di kampus masing-masing
okay saya lahir , tinggal dan bersekolah di kota kecil Ambarawa !!
saya sekolah di RA Kusuma Mulya (Ini TK islam) saat usia saya 4 tahun , dan ya gak selesai sekolah RA nya karena saya langsung minta pindah ke sekolah dasar saat usia saya belom genap 5 tahun
Saya kemudian melanjutkan pendidikan di SD Jatijajar 02
sebuah SD biasa tapi dengan pengajar luar biasa , di SD saya gak ada namanya pelajaran bahasa inggris atau sekedar ilmu komputer , hebatnya pengajar disana menyediakan les bahasa inggris , les tari dan les pelajaran tambahan geratis !!!
Ada seorang guru saya di sekolah dasar yang menanamkan arti hidup bagi kehidupan saya dan teman-teman saya bahwa bekerja butuh totalitas
namanya Bp.Marno guru kelas 6 saya yang luar biasa
beliau berkata "Golek-o jeneng ojo Golek jenang" yang artinya carilah nama pengakuan dari pendidikan dan jangan hanya orientasi pada materi yang dianalogikan sebagai jenang (makanan tradisional menyerupai dodol)
Belaiau memberikan les GRATIS bagi seluruh siswa kelas 6 yang mau datang , dan les nya gak tanggung-tanggung dari jam 4 sore sampai jam 10 malam !!
harapan beliau sederhana agar siswa SD dari sekolah sederhana di kampung ini gak kalah dari sekolah lain yang favorit , agar lulus 100% dan diterima di SMP yang bagus
beliau bukan hanya mengajarkan proses pembelajaran yang iklas namun juga mengajarkan saya akan keiklasan dan totalitas dalam bekerja , dan hasilnya memang tidak mengecewakan , hampir semua diterima di SMP negeri , dan lebih dari 30% diterima di SMP favorit !!
Saya melanjutkan pendidikan di SMP N 2 Ambarawa , sekolah yang cukup bagus di Ambarawa , dimana saya mulai kenal namanya OSIS namanya organisasi dan ada 3 pelajaran yang menurut saya menarik .
1. pelajaran electro dimana kita diajarkan menghitung beban resistor yang diajarkan dikelas 7
2. pelajaran tata busana dimana kita diajarkan bikin pola dan jahitan sederhana di kelas 8
3. pelajaran akuntansi dimana kita diajarkan memahami neraca dan akuntansi dasar di kelas 9
menurut saya tiga pelajaran itu cukup menarik dimana tidak semua sekolah memilikinya , dan paling tidak kita jadi paham ilmu lain yang bisa kita pilih .
Saya hampir selalu mulus dalam proses pembelajaran kecuali pelajaran matematika , dan akirnya saya lulus dengan nilai yang biasa saja di ujian nasional. Itu artinya saya mengalami salah satu kegagalan terbesar saya karena gagal masuk SMA Favorit di Salatiga , tapi bukan dila namanya kalau gak mencoba , meski saya tau akan gagal paling tidak saya mencobanya , dan hasilnya sudah saya duga. Jadi dari hal itu saya paham bahwa tidak semua doa kita akan diijabah sesuai apa maunya kita ada kalanya Allah menggantikannya dengan yang terbaik bagi kita tapi kita merasa hal itu tentu mengecewakan.
Saya sekolah di SMA N 1 Ambarawa sekolah negeri satu-satunya di Ambarawa , dan benar itu adalah tempat yang terbaik bagi saya meski awalnya bukan yang saya inginkan.
Di SMA ini saya bukan hanya mendapatkan pendidikan tapi juga landasan mendasar dari pandangan saya soal agama. Sekolah saya negeri tapi cukup toleran terhadap semua agama , namun saya akan banyak bercerita tentang agama islam yang saya jalani.
Di sekolah saya tiap hari jumat diadakan pramuka , tapi,,, jangan berfikir kita akan pulang cepat dihari jumat lalu berangkat pramuka di sore hari . Jadi di sekolah inilah saya mengenal bahwa jumatan bukan hanya diikuti oleh laki-laki saja tapi juga bisa diikuti perempuan sebagai pengganti sholat duhur ...
Setiap bulan Ramadhan sebelum jam pelajaran akan diawali dengan ceramah , dan pembacaan asmaul husna , setiap selesai majlis diakiri dengan doa , dan ada sesi siswa yang ditunjuk untuk memberi ceramah bagi teman sesamanya.
Di sini saya juga memiliki banyak kesempatan untuk menambah ilmu yang mengantarkan saya menjadi dokter
jadi semua SMA diseluruh Indonesia punya kesempatan buat jadi dokter buat diterima di universitas favorit , jadi kalau ada yang bilang yang masuk FK kebanyakan SMA favorit aja , atau yang les tiap hari atau ada yang bilang kudu masuk sekolah favorit buat bisa bersaing di masuk FK , itu sepenuhnya gak benar . Banyak dari sekolah biasa aja , les juga biasa aja atau bahkan gak les nyatanya bisa masuk jurusan keren , sekolah tinggi keren , dan bisa jadi dokter .
Kalau ada yang nanya buat masuk FK UGM atau FK yang lain gimana caranya ?
caranya berdoa , minta doa dengan kedua orang tua dan nikmati prosesnya jangan pernah merasa terbebani dengan proses belajarnya , dan pilih dengan keyakinan . Yakin kalau bakal keterima yakin kalau bakal masuk dan belajar dengan penuh keyakinan bahwa akan membuahkan hasil yang terbaik. Banyak anak FK yang mencoba bukan hanya sekali untuk bisa diterima , ada yang kuliah di jurusan lain dulu lalu coba lagi dan coba lagi sampai bisa keterima di FK yang diinginkan , ada pula yang sekali masuk langsung keterima , semua uda ada rejekinya .
Bayarnya mahal ya?
sebenernya soal biaya semua uda tercantum di web resminya masing-masing , khususnya FK UGM bisa dengan mudah diakses biayanya di internet . Jadi gak ada biaya lain-lain semuanya sudah jelas disana , dan soal mahal atau tidak ya relatif , karena sudah ada disana bisa dilihat jadi bisa diperkirakan kira-kira berat gak ya , sayangnya kalau FK swasta saya tidak begitu paham .
Bisa beasiswa gak ?
Jelas bisa lah ,,, ada banyak beasiswa asal mau berusaha , beasiswa bidik misi bagi yang kurang mampu tapi pinter , beasiswa dari depag bagi santri yang berprestasi dan beasiswa lainnya ,,,, semua tinggal usahanya aja . Tapi bagi yang mau biaya sendiri ya dipastikan bahwa semua persiapannya sudah matang .
Kalau mau kuliah di FK harus pintar semua mata pelajaran ?
ya kalau saya memang kurang di pelajaran matematika , tapi akan lebih baik jika bisa memahami semua pelajaran dengan baik , disini saya bilang paham bukan hanya mengerti karena pelajaran di FK bukan hanya sekedar ilmu pasti yang di mengerti tapi lebih ke pemahaman , tapi kalau ditanya kuliahnya susah atau gak ?
menurut saya sih semua jurusan ada plus minusnya , bagi saya kuliah di FK jauh lebih bisa saya ikuti dibanding harus berhadapan dengan bahasa pemrograman anak IT atau kalkulus nya anak tehnik .
jadi semuanya ada plus minusnya , gak ada yang mutlak susah atau mudah . Semua tergantung niat dan doa tidak lepas dari segala kemudahan dari Allah.
sistem kuliah di FK kayak gimana ? Bukunya mahal gak ?
Sistem kuliahnya pakai sistem blok kalau di UGM , satu semester ada 3 blok , satu blok ada 7 minggu dan kita gak kenal Mid atau UAS kita hanya kenal ujian blok
ujiannya ABC-an gak ada uraian , kalau di UGM pakai sistem CBT tinggal klik klik langsung keluar score langsung bisa diperkirakan nilainya haha...
kalau praktikum lab ya tergantung lab nya , tapi masih adalah namanya uraian gitu tapi juga singkat aja , dan untuk skills lab (pelatihan skill untuk pasien) nanti evaluasinya pakai OSCE dimana harus lulus dan bisa melanjutkan ke jenjang selanjutnya ,,,, sampai KOAS haha
jadi nikmati kuliahnya juga enak masih bisa disambi bersosialisasi kok gak terlalu sengeri kelihatannya , masih bisa pada ikut organisasi entah BEM , atau semacam CIMSA atau AMSA atau yang lainnya ,,,
jadi mahasiswa FK masih normal gak cuma kuliah pulang aja , dan jangan kawatir organisasi gak sepenuhnya akan menghambat pencapaian IPK justru jangan salah anak organisasi ini IPK nya biasanya bagus , dan soft skill yang lain gak usah ditanya lagi .
Jadi saya sarankan kalau ada yang mau masuk FK tetep ikutlah organisasi , ikut lah kepanitiaan bukan hanya sekedar belajar-belajar aja
saya mengikuti beberapa organisasi yang alhamdulillah mengantarkan saya bisa keliling Indonesia mewakili UGM ataupun organisasi diluar UGM yang membuat saya mengenal banyak karakter dan pengalaman yang menurut saya tidak akan terbeli dan tidak hanya sekedar liburan aja .
Syukur-syukur ada kenalan baru , relasi baru atau bagi mau bisa dapat pacar juga haha .... jangan salah memang ada anak FK yang memilih jomblo tapi ada juga yang pacaran , atau nikah muda selama kuliah dan nyatanya kuliahnya lancar baik-baik aja.
jadi kuliah di FK masih akan jadi diri kalian sepenuhnya , jangan kawatir !!
Kalau soal buku ? ya kalian bisa cari tau sendiri pasti cukup mahal , tapi tenang masih ada perpustakaan dan pinjaman senior atau catatan teman jadi jangan panik kalau di UGM gak ada keharusan harus beli buku tertentu semua sumber bisa diambil , bahkan ada dosen yang lebih suka pakai jurnal , dan kita bisa akses banyak jurnal dari email UGM , jadi gak usah kawatir soal buku pembelajaran , bagi yang mau beli buku ya monggo , bagi saya sendiri sih saya lebih suka menggunakan relasi , atau pinjam sana-sini ya haha ,,, semua pilihan masing-masing
saya rasa di FK lain juga tidak jauh beda kok .
okay sekarang akan bahas dunia koas !!
setelah lulus FK nanti kita akan lulus dengan gelar S.ked (sarjana kedokteran) sarjana tanggung haha , uda S1 tapi bingung mau buat apa ijazahnya , dan kalau bagi sebagian orang moment makai toga adalah hal yang paling dinanti bagi anak FK ini baru awal mula kedokteran yang sesungguhnya , pintu gerbang masuk rimba RS haha ... kenapa saya nyebutnya rimba ? karena benar-benar hukum rimba yang berkuasa , yang senior yang kuat yang berkuasa !!
dunia koas ini benar-benar menjungkir balikan hidup , dimana biasa tidur nyaman dikamar yang dingin , dikasur yang empuk , saat jaga jadi dek koas siapapun kamu akan mendapat jatah yang sama tidur di meja tidur dikursi atau gak tidur sama sekali selama jaga.
dari yang dirumah banyak pembantu , atau siapapun kamu maka di koas ini akan merasakan disuruh melakukan hal yang mungkin terasa gak eprlu dilakuin atau kamu lakuin tapi tidak mendapat penghargaan yang seharusnya . saya gak mau banyak spoiler disini intinya koas akan membuatmu menikmati dan mensyukuri nikmat tidur dikasur dan nikmat sehat.
segala sesuatu bisa terjadi di dunia koas jadi dibutuhkan jiwa yang tetap sehat dan bahagia , raga yang fit dan siap on call , atau siap prolong jaga 2x24 jam .
Intinya kembali nikmati dan syukuri bagi yang sampai pada tahap ini karena tidak semua mahasiswa FK akan berakir koas , atau akan menjadi dokter banyak yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk sampai pada posisi dek koas ini .
Saya beruntung koas bisa keliling pindah-pindah rumah sakit , karena gak semua FK pindah-pindah ada yang memakai home base jadi 1 rumah sakit untuk semua stase , dan saya beruntung karena bisa koas sama residen PPDS karena gak semua anak FK bisa jaga bareng atau ketemu residen selama rotasi . Residen ini adalah dokter yang ambil sekolah specialis dan bersama mereka paling tidak saya bisa melihat sistem disana seperti apa , memang lebih melelahkan , dan lebih banyak tingkatan rimba dan senioritas , namun dari mereka kita belajar bahwa dokter harus berjuang , apalagi saat PPDS sekolah , gak dibayar , dan sudah ada tanggungan anak istri bagi sebagian residen . ditambah senioritas para kakak residen ini benar-benar rimba !! bagi yang mengalaminya maka akan tau gimana rasanya . Intinya kita akan lebih banyak bersyukur dan lebih banyak menabung haha...
Abis koas langsung jadi dokter ?
Abis selesai koas sih bayangannya langsung jadi dokter ya apalagi setelah perjalanan panjang lama dan bertahun-tahun , ada yang menghabisakan 5-6 tahun bahkan ada yang sampai 10 tahun lebih sampai ke posisi menyelesaikan koas ini . Harusnya sih uda dokter banget ya !!
Sayangnya perjalanan belum usai ,,,
harus menjalani UKMPPD CBT dan OSCE , yaitu semacam ujian kompetensi nasional , mungkin memang belum representatif tapi paling tidak ada standart minimal yang harus dilalui , sayangnya tidak semua FK memiliki nilai kelulusan yang cukup tinggi .
jika nanya apakah setelah lulus UKMPPD langsung jadi dokter ?
TIDAK !!
setelah UKMPPD paling tidak kita sudah jadi dokter , dan akan mengamalkan sumpah dokter yang dikenal dengan SUMPAH HIPOKRATES
dan setelah itu masih ada banyak administrasi untuk mengurus serkom , STR dan menjalani Internship
jadi selama pengurusan itu belom selesai belum bisa internship , dan butuh waktu berapa lama ? minimal antara 6 bulan bahkan lebih akan jadi pseudo pengangguran antara selesai koas , selesai adaministrasi UKMPPD , sampai keberangkatan internship .
dan saya ada pada posisi ini .
Saya bersyukur di usia saya sekarang saya telah diposisi ini .
saya menuliskan perjalanan saya sampai pada posisi saya yang sekarang semoga sedikit memberi gambaran tentang perjalanan menjadi dokter , mungkin gak terlalu memuaskan karena belum secara detail ya , tapi paling tidak perjalanan menjadi dokter gak seperti kebanyakan bayangan orang , gak langsung serta merta jadi dokter akan kaya , gak langsung lulus jadi dokter , tapi juga ga semenyeramkan yang di bayangkan semua masih normal dan bisa dinikmati .