Teruntuk kamu yang pernah aku sandingkan dengan doaku
Ah nyatanya kamu tak kunjung mengerti untuk apa semuanya dipertahankan dalam sunyi
Nyatanya kamu tak kunjung paham apa dan kenapa aku selalu saja merajuk agar kita segera bersanding dalam ikatan suci
Hei....
Tidak menyesalkah jika kelak kamu melihatku bersanding dengan orang lain disana ?
Bagaimana nyatanya hidup harus berjalan
Bagaimana keinginan harus dijadikan nyata kalau memang ada dalam kisah kita .
Rupanya kamu tak paham betapa Tuhan begitu mudah membolak balikan hati .
Mengubah yang ada menjadi tiada lalu menggantikan dengan yang baru.
Jika kamu paham betapa aku bertahan kamu akan mengerti betapa berat doa di Sepertiga malam sendiri.
Hei....
Siapa kamu ? Mampu merobak rabik isi hatiku mengacaukan ingatanku tentang kita di suatu masa .
Rasanya kamu tak paham betapa semua berjalan begitu cepat.
Kamu tak mengerti betapa aku tak sanggup untuk kembali bercerita tentang malam penuh doa yang pernah aku kisahkan dengan bangga.
Hei...
Maka kali ini aku tak ingin berdebat
Aku tak ingin berdebat lebih lama lagi tentang masa lalu yang kamu putuskan sendiri
Tentang kisah yang kamu ceritakan sendiri
Lalu kamu berjalan sendiri...
Sepertinya kita tidak saling mengamini tujuan yang sama
Tidak seimbang lagi jalan ini rasanya melelahkan jika aku sibuk dengan doaku merengek di Sepertiga malamku dan kamu sibuk dengan pembenaranmu tanpa aku .
Jika aku kamu anggap salah ?
Bagaimana dengan perasaanku yang tak kunjung kamu beri kepastian
Ah.... sia sia semuanya
Aku lelah....
Jika namamu adalah yang tertulis di lahul mahfudz mengapa tidak dengan mudah Allah
menjadikan kita sepasang halal
Namun jika memang bukan nama kita yang bersanding disana
Sampai jumpa diakhir cerita...
Berbahagialah dan bersikaplah lebih dewasa
Bergeraklah lebih cepat dan pasti ini hati bukan karet gelang kamu tarik ulur sesuka hati .
Jika menyayangimu akirnya berakhir kekecewaan dan air mata
Cukuplah aku dan ceritaku menyelesaikan nya.
Berat rasanya melepas rasa salah yang tak semestinya
Berat rasanya melepas langkah yang aku mulai dengan basmallah dan aku yakini kebenarannya
Tapi nyatanya apa ?
Kau laki laki baik yang masih rela menegosiasikan perasaan wanita yang kau bilang sayang dengan ketidak pastian
Sampai jumpa diakhir cerita aku harap kita berbahagia
Entah dipelaminan yang sama
Atau aku dengan dia yang Allah tunjukan kekurangannya untuk melengkapi separuh nya aku.
Menggenapi separuh imanku.
Lagi Belajar ngeblog , mengkritisi kejadian dan berusaha selalu berfikir positive :)
Rabu, 24 Mei 2017
Sampai jumpa di akir cerita
Puisi cinta di sepertiga malam
Hei apa kabar
Aku sapa kamu dari doa ku
Hei apa kabar
Bagaimana harimu saat ini
Akankah kita sama sama merindu dalam doa
Ah doa komunikasi andalan bagiku ya
Menyapa kamu lalu menjelma jadi kidung rindu
Hei kali ini aku merindukanmu lebih dari biasanya
Tapi lebih dari biasanya pula aku jatuh cinta dengan penantianku bukan dengan kamu
Hei... aku sayang kamu
Hei hei
Untuk kamu yang sama sama bersujud di sepertiga malam
Mari kita sama sama membahagiakan
Langganan:
Postingan (Atom)