aku kembali mengulangnya lagi dan mulai ku temukan satu atau dua kata yang tak tepat .
aku ganti dengan kata yang menurutku saat itu benar , lalu ku tutup dan ku anggap selesai .
tak lama kembali ku buka , dan ku temukan makin banyak kata yang salah ,
tidak ... dan tulisanku terlihat makin buruk sekarang
semakin ku buka semakin aku bingung menemukan kecookan antara rangkaian kata ini
tidak tidak ,,, ini deadline ,, otak ku uda penuh
semua kemampuanku telah aku tulis , bukan bukan aku hanya menggunakan sebagian fungsi otakku
lalu mana fungsi otakku yang lain , mana mana mana
dan aku makin gila , aku makin lelah , dan aku kembali menutup tulisanku
beberapa waktu aku kembali membukanya
tentunya dengan mood yang lebih baik , dan pikiran yang kuanggap lebih jernih
sekarang semuanya terlihat baik-baik saja
bukan hanya rangkaian katanya , EYD nya , ataupun gaya bahasaku
tidak ada yang bermasalah aku pikir , dan aku tersenyum kembali menutupnya
ku pikir dan ku anggap semuanya usai dengan sempurna menurutku ,

aku pikir tulisan ku sama seperti hubungan kita
hubungan antara kamu aku dan mereka
antara hurus rangkaian kata dan arti
iya , arti bukan makna , kenapa ? aku juga merasa belum menjamah maknanya
seperti tulisan yang tak kunjung ku anggap baik (bagiku)
seperti juga rasa ini rasa yang notabene terjalin antara kita
antara aku kamu dan kata yang mungkin disebut komitmen ataupun cinta
aku merasa semuanya sama saja antara tulisan dan cinta
kenapa ?
ya sama saja hubungan ini aku rasa semuanya sempurna
dan kembali aku men flash back dan rasanya makin banyak kekurangan antara kita
antara aku , kesibukanku , kesibukanmu , egomu , egoku , mereka mu , mereka ku
itu sama saja , seperti rangkaian kata yang ku buat
dan saat beberpa waktu setelahnya aku coba menflashbacknya lagi semua kembali terlihat indah
sama seperti tulisanku bukan ???

terbayang cerita antara kita
terbayang tumpukan tulisan dan kertas itu , terlihat sama
rasanya sama , kamu baca tumpukan buku yang menjemukan dan kamu pikir ada banyak kesalahan disana
atau kamu jalani hari dengan banyak kemonotonan disana
aku tak mengenalmu , dan merekamu
tapi kita telah menyampur adukan merekamu dan mereka ku
kamu pun tak cukup mengenalku
sama seperti rangkaian kata baris satu yang tak kenal dengan rangkaian kata baris terakir
apalah ,,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar