Ini ramadhan pertama aku jomblo setelah mengenal cinta kira2 10 tahun yang lalu
Aku pertama sendiri bangun sahur tanpa dering telfon yang memekakan telinga
Bahkan gak ada yang nelfon aku setelah sahur haha
Beda dari tahun tahun sebelumnya
Dimana ada yang telfon sms sekedar bangunin sahur
Ngingetin buka puasa dan evrything gonna be happy
Tahun ini aku berusia 22 tahun
Dan ngelihat banyak foto di timeline sos med ku dipenuhi dengan poto mesra haha
Poto wedding yang bikin envy
Dan aku kembali sendiri
Kapan gue merried ? Haha
Sebenernya pasti bukan cuma aku yang ngerasa envy ngelihat poto2 wedding teman2 seusiaku sekitar 21-23 tahun uda pada nikah dan bahkan uda pada punya anak .
Ada juga yang uda sampai cerai dan uda nikah lagi haha
Sedangkan aku ??? Pacar aja gak ada buat saat ini
Ya ya aku malas buat pacaran (lagi)
Maunya langsung nikah !!!
Tapi .. Hmm apa iya bisa seperti itu ?
Sejujurnya aku belom siap nikah !!
Sejujurnya ada keinginan tapi kalau ditanya seberapa siap aku pun ragu
Aku masih ingin banyak belajar
Aku masih mengejar banyak impianku
Aku bahkan berfikir buat nikah setelah minimal punya 2 gelar
Ya minimal setelah lulus S2 lah
Dan punya bayangan masa depan dengan jaminan finansial
Aku masih ingin menjadi wanita mandiri
Meski ya .. Gak aneh kalau orangtua pasti pengen anaknya cepat2 nikah
Nikah karena ngelihat teman2 uda pada nikah
Temen2 sepermainan uda pada punya anak
Dan timeline dipenuhi dengan foto baby (ponakan) yang lucu2
Sebenernya aku gak pilih2kok ?
Pertama karena aku memang mgerasa ga menarik dari segi fisik
Dan ada yang bilang padaku kalau cowok menilai cewek dari penampilan fisiknya ???
Kedua karena aku gak terlalu matok harus ini itu
Cukup clik chemistry dan cerdas
(Kayaknya di postingan beberapa waktu lalu) aku pernah mrnceritakan tipe ku ya
Dan aku selalu melting dengan cowok lulusan luar negeri , kuliah di luar negeri atau bule
Alasannya sih berawal dari pemikiran kalau cowok (atau siapapun) gak merujuk gander kalau pernah tinggal lama diluar negeri harapannya pemikiran akan lebih luas
Gak kepo !!
Gak suka ikut campur urusan orang !!
Dan tipe cowok yang menerima pasangannya saat ini, gak sibuk membandingkan atau mencari tau masa lalunya
Lebih menghargai privasi dan kebebasan
Dan pencarianku terus berlangsung !!!
Intinya aku gak mau kalau sampai menikah dengan laki-laki garing yang payah
Gak mau juga nikah dengan psyco !! Saiko ??
Aku melihat banyak hal yang aneh menurutku
Aku melihat banyak cara orang mempertahankan pernikahannya dengan alasan konyol
Seperti memaklumi perselingkuhan?
Pura-pura bodoh ?
Pura-pura gak tau.
Atau ada cara yang lebih ekstrim
Bertahan dengan pernikahan tanpa cinta dan saling menyakiti
Untuk apa mempertahankan hubungan jika gak benar-benar bahagia ??
Okay
Aku sepakat bahwa bahagia itu urusanku ams tuhan !!
Tuhan yang tau kapan kita bahagia atau pura-pura bahagia
Dan kegagalan demi kegagalan dalam pacaran beberapa kali ini membuat ku banyak berfikir ..
Sudah siapkah aku bahagia ?
Sudah bertemukah aku dengan orang yang membahagiakan ?
Atau aku hanya sekedar terbiasa dengan rutinitas sehingga merasa membutuhkan?
Aku sebenarnya ingin segera bertemu dengan jodohku
Kata orang aku harus memantaskan diri?
Entah bagaimana caranya ..
Tuhan punya banyak cara mempertemukan kita dengan orang yang tepat ,
Baik cepat atau lambat
Baik di dunia atau di akhirat ..
Okay obrolan mulai berat
Aku masih berharap kalau jodohku ada di dunia
Sedang memperjuangkan karirnya untuk masa depan kami nantinya
Aku berharap pertemuan ini tidak lama lagi diwaktu yang tepat
Diwaktu yang sepantasnya saat aku siap bukan saat aku butuh
Tapi kalau boleh berandai-andai seperti cerita picisan
Aku berharap dia sedang bergelut dengan karirnya dengan hem rapih dasi dan jas nya yang formal tapi trandi
Dia sedang memacu mobil sport nya menuju rumahnya
Bangunan dua lantai dengan halaman yang luas dengan garasi yang luas dengan bunga-bunga yang terawat rapi oleh tukang kebunnya
Dia yang menggilai mobil sport
Menggilai modifikasi
Dan menikmati penatnya lelah dengan berenang di kolam renang probadi untuk kami berdua nantinya dirumah dengan gaya mediteran dengan marmer putih bersih dan pahatan yang penuh filosofi merajah sebagian besar dindingnya
Kalau boleh aku sedikit muluk-muluk berharap .. Dia menyediakan kitchen set yang lengkap untukku yang suatu saat ingin memasakan sesuatu untuknya . Yang kini dipakai para pembantunya untuk sementara waktu
Dia yang menyiapkan ruang kerja untukku dan perpustakaan keluarga dengan piano di ruang santai
Dan suatu waktu kami akan mainkan partiture bersama
Dia yang khusyuk dalam doanya meski dunia menatapnya naif
Dia yang sedang bersiap mencariku
Dan akan menjemputku cepat cepat !!!
Dia yang tatapannya menghujamku dalam-diam dia yang 10cm lebih tinggi dariku dengan body gagah namun tidak emnonjolkan ptot berlebihan
Dia yang memiliki alis tebal dan hidung mancung bibir tipis kemerahan dan senyum yang istimewa
Aku banyak berharap akan segera menemukannya
Atau dia akan segera menemukanku
Tak banyak yang akan aku tanyakan tentang kehidupan masa lalunya yang mungkin rapuh , mungkin kelam, atau mungkin gemerlapan .
Aku hanya akan menunggu janjinya untuk memulai segalanya lebih baik dengan kami !! Denganku !!
Andai aku bisa banyak berharap !!
Andai harapanku bisa banyak terungkap
Andai ini andai itu !!!
Tapi jodoh siapa yang tau ?
Aku hanya ingin bahagia .. Bahagia yang sebenar-benarnya
Alu melihat begitu banyak kebohongan
Perselingkuhan penghianatan
Dalam anganku
Dalam mataku dan pandanganku
Maka aku berharap cukupkanlah luka
Cukupkanlah segera waktu untuk menunggu
;)