Senin, 22 Juni 2015

Loving breaks

Ini ramadhan pertama aku jomblo setelah mengenal cinta kira2 10 tahun yang lalu 
Aku pertama sendiri bangun sahur tanpa dering telfon yang memekakan telinga 
Bahkan gak ada yang nelfon aku setelah sahur haha 
Beda dari tahun tahun sebelumnya 
Dimana ada yang telfon sms sekedar bangunin sahur 
Ngingetin buka puasa dan evrything gonna be happy 
Tahun ini aku berusia 22 tahun 
Dan ngelihat banyak foto di timeline sos med ku dipenuhi dengan poto mesra haha
Poto wedding yang bikin envy 
Dan aku kembali sendiri 
Kapan gue merried ? Haha
Sebenernya pasti bukan cuma aku yang ngerasa envy ngelihat poto2 wedding teman2 seusiaku sekitar 21-23 tahun uda pada nikah dan bahkan uda pada punya anak .
Ada juga yang uda sampai cerai dan uda nikah lagi haha 
Sedangkan aku ??? Pacar aja gak ada buat saat ini 
Ya ya aku malas buat pacaran (lagi) 
Maunya langsung nikah !!!
Tapi .. Hmm apa iya bisa seperti itu ?
Sejujurnya aku belom siap nikah !! 
Sejujurnya ada keinginan tapi kalau ditanya seberapa siap aku pun ragu 
Aku masih ingin banyak belajar 
Aku masih mengejar banyak impianku 
Aku bahkan berfikir buat nikah setelah minimal punya 2 gelar 
Ya minimal setelah lulus S2 lah 
Dan punya bayangan masa depan dengan jaminan finansial 
Aku masih ingin menjadi wanita mandiri 
Meski ya .. Gak aneh kalau orangtua pasti pengen anaknya cepat2 nikah
Nikah karena ngelihat teman2 uda pada nikah 
Temen2 sepermainan uda pada punya anak 
Dan timeline dipenuhi dengan foto baby (ponakan) yang lucu2
Sebenernya aku gak pilih2kok ?
Pertama karena aku memang mgerasa ga menarik dari segi fisik 
Dan ada yang bilang padaku kalau cowok menilai cewek dari penampilan fisiknya ???
Kedua karena aku gak terlalu matok harus ini itu 
Cukup clik chemistry dan cerdas 
(Kayaknya di postingan beberapa waktu lalu) aku pernah mrnceritakan tipe ku ya 
Dan aku selalu melting dengan cowok lulusan luar negeri , kuliah di luar negeri atau bule 
Alasannya sih berawal dari pemikiran kalau cowok (atau siapapun) gak merujuk gander kalau pernah tinggal lama diluar negeri harapannya pemikiran akan lebih luas 
Gak kepo !!
Gak suka ikut campur urusan orang !!
Dan tipe cowok yang menerima pasangannya saat ini, gak sibuk membandingkan atau mencari tau masa lalunya 
Lebih menghargai privasi dan kebebasan 
Dan pencarianku terus berlangsung !!!
Intinya aku gak mau kalau sampai menikah dengan laki-laki garing yang payah 
Gak mau juga nikah dengan psyco !! Saiko ?? 
Aku melihat banyak hal yang aneh menurutku 
Aku melihat banyak cara orang mempertahankan pernikahannya dengan alasan konyol 
Seperti memaklumi perselingkuhan?
Pura-pura bodoh ? 
Pura-pura gak tau.  
Atau ada cara yang lebih ekstrim 
Bertahan dengan pernikahan tanpa cinta dan saling menyakiti
Untuk apa mempertahankan hubungan jika gak benar-benar bahagia ?? 
Okay 
Aku sepakat bahwa bahagia itu urusanku ams tuhan !! 
Tuhan yang tau kapan kita bahagia atau pura-pura bahagia 
Dan kegagalan demi kegagalan dalam pacaran beberapa kali ini membuat ku banyak berfikir ..
Sudah siapkah aku bahagia ? 
Sudah bertemukah aku dengan orang yang membahagiakan ? 
Atau aku hanya sekedar terbiasa dengan rutinitas sehingga merasa membutuhkan?
Aku sebenarnya ingin segera bertemu dengan jodohku
Kata orang aku harus memantaskan diri?
Entah bagaimana caranya ..
Tuhan punya banyak cara mempertemukan kita dengan orang yang tepat , 
Baik cepat atau lambat 
Baik di dunia atau di akhirat ..
Okay obrolan mulai berat
Aku masih berharap kalau jodohku ada di dunia 
Sedang memperjuangkan karirnya untuk masa depan kami nantinya 
Aku berharap pertemuan ini tidak lama lagi diwaktu yang tepat
Diwaktu yang sepantasnya saat aku siap bukan saat aku butuh 
Tapi kalau boleh berandai-andai seperti cerita picisan 
Aku berharap dia sedang bergelut dengan karirnya dengan hem rapih dasi dan jas nya yang formal tapi trandi 
Dia sedang memacu mobil sport nya menuju rumahnya 
Bangunan dua lantai dengan halaman yang luas dengan garasi yang luas dengan bunga-bunga yang terawat rapi oleh tukang kebunnya
Dia yang menggilai mobil sport 
Menggilai modifikasi 
Dan menikmati penatnya lelah dengan berenang di kolam renang probadi untuk kami berdua nantinya dirumah dengan gaya mediteran dengan marmer putih bersih dan pahatan yang penuh filosofi merajah sebagian besar dindingnya 
Kalau boleh aku sedikit muluk-muluk berharap .. Dia menyediakan kitchen set yang lengkap untukku yang suatu saat ingin memasakan sesuatu untuknya . Yang kini dipakai para pembantunya untuk sementara waktu 
Dia yang menyiapkan ruang kerja untukku dan perpustakaan keluarga dengan piano di ruang santai 
Dan suatu waktu kami akan mainkan partiture bersama 
Dia yang khusyuk dalam doanya meski dunia menatapnya naif 
Dia yang sedang bersiap mencariku 
Dan akan menjemputku cepat cepat !!! 
Dia yang tatapannya menghujamku dalam-diam dia yang 10cm lebih tinggi dariku dengan body gagah namun tidak emnonjolkan ptot berlebihan
Dia yang memiliki alis tebal dan hidung mancung bibir tipis kemerahan dan senyum yang istimewa 
Aku banyak berharap akan segera menemukannya 
Atau dia akan segera menemukanku 
Tak banyak yang akan aku tanyakan tentang kehidupan masa lalunya yang mungkin rapuh , mungkin kelam, atau mungkin gemerlapan . 
Aku hanya akan menunggu janjinya untuk memulai segalanya lebih baik dengan kami !! Denganku !!
Andai aku bisa banyak berharap !! 
Andai harapanku bisa banyak terungkap
Andai ini andai itu !!! 
Tapi jodoh siapa yang tau ? 
Aku hanya ingin bahagia .. Bahagia yang sebenar-benarnya 
Alu melihat begitu banyak kebohongan 
Perselingkuhan penghianatan 
Dalam anganku 
Dalam mataku dan pandanganku 
Maka aku berharap cukupkanlah luka 
Cukupkanlah segera waktu untuk menunggu 
;)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar