tak ada yang bisa kamu lakukan dengan baik , bahkan untuk sekedar nilai minimum
saat semuanya terasa tak ada yang berjalan dengan baik ,
dan semua orang menatapmu ,,
menatapmu bukan karena iba , bukan kasian , bukan karena rasa empati
tapi hanya sekedar menatapmu dan memalingkan wajahnya
karena terlampau tak ada yang menarik darimu
dari ringkahmu , dari prestasimu , dari penampilan mu , semua nya standart
bahkan dunia akan baik-baik saja tanpa kamu
bukan hanya dunia kecilmu , barang-barang dikamarmu
lantai kamar dan dindingmu , ataupun jalan yang biasa kau lalui
semuanya sama , sama-sama hampa menatapmu
terasing dari keadaan
keseharianmu , kehidupanmu sendiripun mengasingkanmu
membungkamu dalam diam , bukan karena kamu malas bicara
hanya saja mungkin kamu terlampau lelah membicarakannya dan semua tak mendengar
saat kamu tak memiliki satu hal pun yang bisa dibanggakan
tak ada yang bisa kamu ceritakan
tak ada yang bisa kamu tuliskan ,
sama sekali tak ada satupun huruf yang bisa menggambarkanmu sebagai seseorang
tak ada yang mengenalmu ataupun merasa keilangan saat kau tak ada
Ada atau tidaknya kamu sama saja
mereka akan terus berjalan di depan mu , berinteraksi antara kamu , tapi bukan denganmu
senyum - senyum itu , lihatlah
tawa mereka , ya liat tawa mereka suara mereka candaannya
adakah yang membawamu memasuki dimensinya ,,

ingat potret masa kecilmu ,
saat duniamu baru penuh warna , kamu lukiskan berjuta warna sesukamu dan itu indah menurutmu
saat kamu mulai melangkah dijalan yang kamu pilih
berbekal warna yang kamu mau
dan kamu menapakinya satu persatu , dengan kaki kecilmu ,
dunia begitu sepi waktu itu
dan seiring waktu dunia mulai ramai , dan pelahan menjadi sangat ramai ,
kaki kecilmu berubah menjadi ukuran kaki raksasa,
yang mulai berjalan sesukanya ,
hingga pensil warnamu habis , dan kamu mulai mencari warna itu
kamu modifikasi warna idupmu dengan apapun yang tersisa ,
kamu terus mencoba dan semakin mencoba kamu semakin terasing ,
tak ada yang bisa kamu banggakan ,

dan pelahan kamu mulai menjauh ,
menjauh dari duniamu , dari segala warna yang dulu kau goreskan , dari sebuah mimpi yang kau tanamkan dalam otakmu
kamu pergi , dan merasa tak ada satupun kebanggan disana di dirimu
tapi masi ingatka kamu
dijalanmu , ada rangkaian cerita
paling tidak kamu bisa mengingat kenangan seorang perempuan yang menggenongmu dengan kasih sayang
dan lelaki yang memangkumu dengan bangga
orang tua mu
orang asing bagimu , dan mereka la yang bisa kamu banggakan
dan banggakanlah mereka semampu kamu melangkah
sebisa kamu berdiri
dalam keasinganmu kepada jalan dan dunia mu yang telah lama hampa memandangmu
nice gan
BalasHapusWow
BalasHapus👍👍👍👍
BalasHapus