Lagi Belajar ngeblog , mengkritisi kejadian dan berusaha selalu berfikir positive :)
Minggu, 25 Desember 2016
Reversi diujung masa
Senin, 12 Desember 2016
Semua akan menikah pada waktunya
Semua akan nikah pada waktunya
Kakaku kemarin nikah diusia 30 plus
Masih cantik masik menarik
Dia pasti memgalami masa yang sulit sebelom menemukan pasangan
Pasti susah dengan beban
Umur 30 plus belom nikah karir dan hidup dikampung
Banyak persepsi
Banyak cibiran
Banyak hal yang terjadi
Tapi... She will survive ! And i pround of it
Dia ga nikah karena omongan orang
Ga nikah krn kepaksa
Ga nikah krn usia
Meski ga mengakui secara benar
Tapi i see
Mereka nikah karena cinta
Dengan duda tapi mapan
Sabar dan baik ahlak dan agamanya
Secara sekarang hidup mereka lebih bahagia lebih menyenangkan dibanding sekedar yg uda nikah duluan
Kesetiaan , ketulusan , and ya perfect
Paling ga ada cowok baik yang siap menerim omelannya
Judesnya dan memahaminya dengan sabar
Dia ga perlu jd org lain untuk dicintai
Dia bisa tetep nyinyir tanpa takut ditinggalkan
Org boleh risih ngelihatnya
But pasangannya gak tuh !!
Maka kebahagiaan mana lagi yang diragukan .
Okay lah pandangan orang mikir dia nikahnya telat
Tapi menurutku dia menemukan orang yang tepat.
Sesuai dgn apa yg dia inginkan
Kemapanan yang ia inginkan
Hidup yang ia inginkan
Dia mungkin dipandang jahat judes galak
Tapi nyatanya keteguhannya selama ini membuktikan janji Tuhan
1.bahwa manusia hidup berpasang-pasangan
2.laki-laki baik untuk perempuan yang baik dan gak diragukan suaminya adalah laki-laki baik kakakku pun berarti perempuan yang baik dibalik sikapnya.
Kisah ke 2 adalah kakakku yg nikah 2 th lalu
Meski pakai drama pindah agama tapi cinta slalu menemukan jalannya
Kakaku juga menikah d usia 30 plus
Kan tulang punggung keluarga
Hidup di kampung yg islami dan orang tua yang kolot.
Sudah bisa dipastikan itu akan sangat susah baginya memutuskan berani pindah agama .
Aku ga mau ngritik soal agama disini tapi.. Aku melihat bahwa dia ga telat nikah tapi dia menikah diwaktu yg tepat .
Dari ekonomi sederhana dan menikah dengan chenese keturunan , dan cukup mapan
Itu menunjukan kuasa Tuhan bahwa kisa kayak cinderella emang ada
Hidupnya bahagia dgn 1 anak cowok yg lucu
Dari yg hidup kurang sampai sekarang berkecukupan
Dan puji syukurnya keluarga suami sangat wellcome dengan plus and minusnya
Maka itulah hidup
Kita gak akan tau kapan menikah
Tapi buatku menikah harus dengan orang yang tepat
Diwaktu yang tepat
Dan gak terburu-buru
Semua akan menikah kok pada waktunya
Rabu, 09 November 2016
Jogja mengambil keprawananku
Jogja
Kota sederhana yang merebut keprawananku
Pemikiranku hinggan menguliti mimpiku sampai akar
Rasanya aku begitu lelah .. Meski rindu masih membekas celah
Ah aku gerah
Isi otakku telah telanjang dengan mimpi
Satu persatu sosok itu datang dan pergi lalu menghilang
Tak satupun bayangan berbekas dalam anganku.
Jiwaku telah telanjang
Ah jogja memerkosa hasratku untu bermimpi
Aku jatuh cinta sekali lagi. Jogja
Rabu, 12 Oktober 2016
Finally !! gue jadi "dokter"
seperti yang banyak orang pahami kampus ini salah satu kampus dengan kualifikasi cukup susah untuk memasukinya , ya dan akirnya dengan bangga saya lulus dari prodi yang katanya cukup menguras ATP ini , bukan yang terbaik tapi yang paling baik yang bisa saya lakukan untuk semuanya adalah menjalani pendidikan dengan sebaik mungkin.
oya setelah banyak masalah yang terjadi sempet komplain sana sini soal nilai yang jatuh bangun untuk di perbaiki rasanya ini patut di syukuri dimana gelar 'dokter' akirnya benar-benar ada di depan nama saya.
betewe masih inget tahun pertama ke jogja dengan bekal seadanya , kuliah dengan jalan kaki dari kosan ke kampus dan uang saku kurang dari 1 juta / bulan dan survive !!!
ya asal gak banyak beli buku aja sih .
oya terimakasih buat para temen yang ga bisa saya sebutkan satu persatu yang telah meminjami saya buku selama saya kuliah di FK UGM
dan masih inget tahun kedua di FK UGM masih edisi jalan kaki dari kosan ke kampus dan perjalanan yang di sponsori trans jogja untuk menjelajar yogykarta (yang ga seberapa luas) karena gak semua daerah ada trans jogjanya , masih inget waktu saya menjelajahi jogja dengan seorang teman yang sekarang sudah berkeluarga , yeah dia sudah jadi seorang istri dan saya masih wanita lajang .
dan masih jelas ditahun ketiga dengan segala drama sampai gak boleh ikut ujian karena absensi kurang , yang berakir manis meski dengan susah payah mengeluarkan jurus rayuan maut yang dimiliki ,
pada tahun keempat semua begitu cepat dan sangat hebat sampai akirnya lulus pada 2014 lalu dan menyandang gelar S.Ked (sarjana kedokteran)
oke mungkin kalian gak begitu familiar dengan gelar S.Ked ini alasannya simple karena gelar ini emang ga laku di pasaran .
setelah melalui masa pendidikan dokter sampailah pada masa mas koas ,
Finally !! gue jadi "dokter" (1)
seperti yang banyak orang pahami kampus ini salah satu kampus dengan kualifikasi cukup susah untuk memasukinya , ya dan akirnya dengan bangga saya lulus dari prodi yang katanya cukup menguras ATP ini , bukan yang terbaik tapi yang paling baik yang bisa saya lakukan untuk semuanya adalah menjalani pendidikan dengan sebaik mungkin.
oya setelah banyak masalah yang terjadi sempet komplain sana sini soal nilai yang jatuh bangun untuk di perbaiki rasanya ini patut di syukuri dimana gelar 'dokter' akirnya benar-benar ada di depan nama saya.
betewe masih inget tahun pertama ke jogja dengan bekal seadanya , kuliah dengan jalan kaki dari kosan ke kampus dan uang saku kurang dari 1 juta / bulan dan survive !!!
ya asal gak banyak beli buku aja sih .
oya terimakasih buat para temen yang ga bisa saya sebutkan satu persatu yang telah meminjami saya buku selama saya kuliah di FK UGM
dan masih inget tahun kedua di FK UGM masih edisi jalan kaki dari kosan ke kampus dan perjalanan yang di sponsori trans jogja untuk menjelajar yogykarta (yang ga seberapa luas) karena gak semua daerah ada trans jogjanya , masih inget waktu saya menjelajahi jogja dengan seorang teman yang sekarang sudah berkeluarga , yeah dia sudah jadi seorang istri dan saya masih wanita lajang .
dan masih jelas ditahun ketiga dengan segala drama sampai gak boleh ikut ujian karena absensi kurang , yang berakir manis meski dengan susah payah mengeluarkan jurus rayuan maut yang dimiliki ,
pada tahun keempat semua begitu cepat dan sangat hebat sampai akirnya lulus pada 2014 lalu dan menyandang gelar S.Ked (sarjana kedokteran)
oke mungkin kalian gak begitu familiar dengan gelar S.Ked ini alasannya simple karena gelar ini emang ga laku di pasaran .
menjalani kisah denganmu begitu hambar
begitu melelahkan , aku yang dulunya begitu mencinta begitu percaya
kini perlahan semua menjadi uap air yang menjadikannya air mata
aku berkali menangis
aku berkali terlukai
aku berkali kecewa ya berkali kali
kekecewaan yang seperti kebodohan hingga semua rasa yang manis berubah jadi hambar
hambar dan bahkan tak terasa
beberapa jam yang berlalu dulu terasa masih saja merindu
obrolan tentang mimpi-mimpi yang dulu dibanggakan
kini mulai diragukan
segenap kepercayaan yang dulu dibangun dalam angan perlahan menguap bersama air hujan yang menyapa bumi
jangankan menyisakan pethicor bahkan menyisakan kenangan saja tidak
bagiku tak mudah membangung percaya yang kamu pecah berkali kali dengan tidak ada logikanya
bagiku tak mudah menyusun kata demi kata menjadi mimpi yang nyatanya hanya menjadi angan saja.
lupakan , luapkan
aku bahkan tak pernah kau dengarkan
aku bahkan tak pernah kau indahkan
maumu semua dunia berfokus kepadamu , kepada janjimu yang kamu bolak balik sesuka hatimu
maumu semua dunia mempercayaimu sedangkan setahun ini semua hanya berbuah kata-kata bual saja.
aku lelah
aku lelah aku jengah
aku lelah
aku lelah aku jengah
tidakkah kamu sedikit berfikir tentang betapa susahnya kepercayaan dibangun dibalik semua penghianatan yang telah terjadi
aku merasa hambar aku merasa hambar aku merasa hambar
aku bahkan tak lagi menemukan mimpi yang dulu menjadi amunisiku untuk bertahan
aku bahkan tak lagi punya pegangan
dan kamu masih berkutik dengan kepercayaan? lucu sekali !!!
siapa percaya ?
kamu saja tak benar-benar percaya ..
mungkin kita tak lagi mencinta , mungkin banyak kebohonganmu banyak penundaanmu telah mengikis satu persatu rasa cintaku
yang dulunya berapi-api kini tak lagi tunjukan baranya
yang dulu aku kira punya amunisi kini tak lagi ada mesiu nya
ah hambar