Minggu, 25 Desember 2016

Reversi diujung masa

Maafkan aku yang naif selama 23 tahun ini
Aku pikir cinta akan berakir selalu bahagia 
Kayak di drama korea
Cewek biasa akan dapat suami orang kaya dan ganteng haha..
Maafkan atas kenaifanku selama ini
Saat aku paham bahwa apa yang kita perjuangkan terkadang harus kita iklaskan 
Atau apa yang kita inginkan akirnya akan sama saja seperti apa yang telah kita miliki
Maafkan atas kenaifanku selama ini 
Saat aku menikmati bukan karena aku ingin 
Saat aku tertawa bukan karena aku bahagia 
Aku menjadi aku lalu menghilang menjadi apa yang kalian mau 
Maafkan kenaifanku selama ini
Aku pikir tangis selalu sedih 
Marah selalu kecewa 
Dan aku selalu cemburu 
Manusia selalu punya alasan untuk tidak bersyukur 
Manusia selalu punya pembenar untuk setiap kesalahan 
Maaf kenaifanku selama ini 
Saat aku berdoa karena aku mau ini itu 
Bukan karena aku butuh 
Saat aku memberi karena aku ingin mendapatkan kembali 
Bukan karena aku peduli
Maafkan kenaifanku selama ini 
Saat aku meniknati nikmat hidup dalam Allah tuhanku 
Lalu aku masih saja sibuk menanyakan cinta dalam hidupku
Maafkan kenaifanku selama ini
Hari ini tepat 7 hari sebelum usia ku berkurang lagi 
Siapa tau kematian akan datang begitu cepat 
Bahkan teman ku saja ada yang dipanggil Allah sebelum usianya tergenapi 25 tahun 
Siapa tau jika kematian akan mengajarkan bagaimana hidup harus tetap hidup
Bagaimana bahagia adalah tetap bahagia
Dan bagaimana syukur harus tetap syukur 

Maafkan betapa naifnya selama ini 
Saat aku melafalkan 
Maka nikmat Allah mana lagi yang kau dustakan?
Tapi aku masih saja mempertanyakan kebahagiaan 
Kamu tau ? Apa yang membuatku begitu merasa naif 
Saat aku mencoba mengkonfirmasi antara dosa dan menghitung kebaikan dalam waktu yang sama 
Ini bukan soal neraka atau syurga 
Ini soal aku mencoba memanipulasi jiwaku untuk tetap naif 
Aku paham dosa ku sekeras apapun aku mengingatnya siapa mampu menuliskan detailnya bahkan uang tertulis di dalam hati dan pikiran saja aku lupakan. 
Bagaimana bisa aku mengkonversi kebaikan menjadi suatu negosisasi 

Maafkan kenaifanku selama ini 
Saat shalat masih saja telat 
Tapi aku sibuk mendebat teman yang telat datang dalam janjinya 
Saat ngaji masih saja jauh dari fasih 
Dan hafalan masih tak beraturan 
Tapi masih saja merasa paling mengerti 
Maafkan kenaifanku selama ini 
Saat aku paham betul bahwa namanya telah ditulis oleh Allah di lahulmahfudz tapi masih saja aku bertanya siapa dia?
Bodoh sekali
Aku menginginkan banyak hal dalam membayangkannya 
Seakan aku ragu kalau jodoh sudah ada porsinya sudah ada tempatnya

Jika Allah tak menutup segala kurangku
Segala salahku
Jika Allah tak menjanjikan bahwa setiap hal diciptakan berpasang pasangan 
Bukankah harusnya aku tak perlu ragu 
Keimananku akan menunjukan siapa jodohku
Ah keimanan 
Naif sekali 
Bahkan keimanan ku saja masih diraguin 

Maafkan kenaifanku selama ini
 


Senin, 12 Desember 2016

Semua akan menikah pada waktunya

Semua akan nikah pada waktunya
Kakaku kemarin nikah diusia 30 plus
Masih cantik masik menarik
Dia pasti memgalami masa yang sulit sebelom menemukan pasangan
Pasti susah dengan beban
Umur 30 plus belom nikah karir dan hidup dikampung
Banyak persepsi
Banyak cibiran
Banyak hal yang terjadi
Tapi... She will survive ! And i pround of it
Dia ga nikah karena omongan orang
Ga nikah krn kepaksa
Ga nikah krn usia
Meski ga mengakui secara benar
Tapi i see
Mereka nikah karena cinta
Dengan duda tapi mapan
Sabar dan baik ahlak dan agamanya
Secara sekarang hidup mereka lebih bahagia lebih menyenangkan dibanding sekedar yg uda nikah duluan
Kesetiaan , ketulusan , and ya perfect
Paling ga ada cowok baik yang siap menerim omelannya
Judesnya dan memahaminya dengan sabar
Dia ga perlu jd org lain untuk dicintai
Dia bisa tetep nyinyir tanpa takut ditinggalkan
Org boleh risih ngelihatnya
But pasangannya gak tuh !!
Maka kebahagiaan mana lagi yang diragukan .
Okay lah pandangan orang mikir dia nikahnya telat
Tapi menurutku dia menemukan orang yang tepat.
Sesuai dgn apa yg dia inginkan
Kemapanan yang ia inginkan
Hidup yang ia inginkan
Dia mungkin dipandang jahat judes galak
Tapi nyatanya keteguhannya selama ini membuktikan janji Tuhan
1.bahwa manusia hidup berpasang-pasangan
2.laki-laki baik untuk perempuan yang baik dan gak diragukan suaminya adalah laki-laki baik kakakku pun berarti perempuan yang baik dibalik sikapnya.

Kisah ke 2 adalah kakakku yg nikah 2 th lalu
Meski pakai drama pindah agama tapi cinta slalu menemukan jalannya
Kakaku juga menikah d usia 30 plus
Kan tulang punggung keluarga
Hidup di kampung yg islami dan orang tua yang kolot.
Sudah bisa dipastikan itu akan sangat susah baginya memutuskan berani pindah agama .
Aku ga mau ngritik soal agama disini tapi.. Aku melihat bahwa dia ga telat nikah tapi dia menikah diwaktu yg tepat .
Dari ekonomi sederhana dan menikah dengan chenese keturunan , dan cukup mapan
Itu menunjukan kuasa Tuhan bahwa kisa kayak cinderella emang ada
Hidupnya bahagia dgn 1 anak cowok yg lucu
Dari yg hidup kurang sampai sekarang berkecukupan
Dan puji syukurnya keluarga suami sangat wellcome dengan plus and minusnya
Maka itulah hidup
Kita gak akan tau kapan menikah
Tapi  buatku menikah harus dengan orang yang tepat
Diwaktu yang tepat
Dan gak terburu-buru

Semua akan menikah kok pada waktunya

Rabu, 09 November 2016

Jogja mengambil keprawananku

Jogja
Kota sederhana yang merebut keprawananku
Pemikiranku hinggan menguliti mimpiku sampai akar
Rasanya aku begitu lelah .. Meski rindu masih membekas celah
Ah aku gerah
Isi otakku telah telanjang dengan mimpi
Satu persatu sosok itu datang dan pergi lalu menghilang
Tak satupun bayangan berbekas dalam anganku.
Jiwaku telah telanjang
Ah jogja memerkosa hasratku untu bermimpi
Aku jatuh cinta sekali lagi. Jogja

Rabu, 12 Oktober 2016

Finally !! gue jadi "dokter"

oya secara harfiah alhamdulillah akirnya saya menjadi dokter , dari sebuah kampus yang konon lumayan bagus lah UGM namanya :)
seperti yang banyak orang pahami kampus ini salah satu kampus dengan kualifikasi cukup susah untuk memasukinya , ya dan akirnya dengan bangga saya lulus dari prodi yang katanya cukup menguras ATP ini , bukan yang terbaik tapi yang paling baik yang bisa saya lakukan untuk semuanya adalah menjalani pendidikan dengan sebaik mungkin.
oya setelah banyak masalah yang terjadi sempet komplain sana sini soal nilai yang jatuh bangun untuk di perbaiki rasanya ini patut di syukuri dimana gelar 'dokter' akirnya benar-benar ada di depan nama saya.
betewe masih inget tahun pertama ke jogja dengan bekal seadanya , kuliah dengan jalan kaki dari kosan ke kampus dan uang saku kurang dari 1 juta / bulan dan survive !!!
ya asal gak banyak beli buku aja sih .
oya terimakasih buat para temen yang ga bisa saya sebutkan satu persatu yang telah meminjami saya buku selama saya kuliah di FK UGM
dan masih inget tahun kedua di FK UGM masih edisi jalan kaki dari kosan ke kampus dan perjalanan yang di sponsori trans jogja untuk menjelajar yogykarta (yang ga seberapa luas) karena gak semua daerah ada trans jogjanya , masih inget waktu saya menjelajahi jogja dengan seorang teman yang sekarang sudah berkeluarga , yeah dia sudah jadi seorang istri dan saya masih wanita lajang .
dan masih jelas ditahun ketiga dengan segala drama sampai gak boleh ikut ujian karena absensi kurang , yang berakir manis meski dengan susah payah mengeluarkan jurus rayuan maut yang dimiliki ,
pada tahun keempat semua begitu cepat dan sangat hebat sampai akirnya lulus pada 2014 lalu dan menyandang gelar S.Ked (sarjana kedokteran)
oke mungkin kalian gak begitu familiar dengan gelar S.Ked ini alasannya simple karena gelar ini emang ga laku di pasaran .
setelah melalui masa pendidikan dokter sampailah pada masa mas koas , 
koas ini adalah rotasi di banyak daerah agar menjadi dokter 
saran saya bagi yang masih koas nikmati dan jalani sebaik baiknya 
karena koas adalah bekal dasar buat hidup sebagai dokter

mungkin kerjaan hanya bawa tensi atau balance cairan tapi percayalah koas adalah gambaran sebenarnya dan menjadi referensi akan jadi seperti apa nanti . 
ada banyak pilihan dalam hidup tapi menjadi dokter yang baik bukan pilihan . 
semua akna dirasakan saat benar benar menyandang gelar .
perjalanan menjadi dokter itu bukan hal yang enak untuk diulang tapi mungkin ada sebagian untuk dikenang. 
pertama menjadi dokter rasanya sangat bangga dengan snely dan gaji internship yang langsung dibelanjakan perlengkapan make up 
alhamdulillah masih sangat cukup untuk hidup di ponorogo . 

masa internship adalah masa dimana kemampuan koas di uji , nikmatnya gaji 3 jutaan , bukan uang yang besar bagi sebagian anak FK namun percayalah gaji kalian sebagai dokter umum pun tak akan sebanyak itu kalau tidak diterima di RS yang cukup bagus . 

awalnya pasti berfikir ah 3 juta , enak di bayar setiap bulan dan tidak telat 
bukan nominal yang cukup besar 
namun ada beberapa wahana yang memberi tambahan insetif 
tapi ternyata nilai 3 juta adalah nilai jual yang tidak mudah didapatkan bagi seorang dokter baru lulus . 

selesai aku internship aku merasakan jaga klinik dengan gaji 100 rb per shift dan uang duduk 
dan merasakan jaga klinik yang bahkan ga ada pasien 
hanay duduk duduk dan main dengan mba penjaga klinik 
begitu aja terus sampai shift berakir 
aku yang awalnya berfikir uang internship 3 juta adalah nominal yang dulunya sedikit jadi tersadar ternyata itu nominal yang cukup besar 
nyari uang dengan gelar dokter tidak mudah . 

tidak ada proses yang sia sia 
semua manusai ber proses dan menjadi dokter adalah proses 
tak ada yang sama bagi satu manusia dengan manusia lainnya 

jadi bagi yang bercita cita jadi dokter jalanilah prosesnya 
sampai pada akirnya sadar bahwa ini hanya proses saja 
tak ada yang perlu di takutkan untuk sekolah dokter tapi tak perlu ada yang perlu di banggakan 
ini hanya profesi yang ditakdirkan 
bukan profesi yang mustahil bagi sebagian orang 
bukan pula profesi yang serta merta menjamin masa depan 
kecuali bagi yang mau berusaha 

Finally !! gue jadi "dokter" (1)

oya secara harfiah alhamdulillah akirnya saya menjadi dokter , dari sebuah kampus yang konon lumayan bagus lah UGM namanya :)
seperti yang banyak orang pahami kampus ini salah satu kampus dengan kualifikasi cukup susah untuk memasukinya , ya dan akirnya dengan bangga saya lulus dari prodi yang katanya cukup menguras ATP ini , bukan yang terbaik tapi yang paling baik yang bisa saya lakukan untuk semuanya adalah menjalani pendidikan dengan sebaik mungkin.
oya setelah banyak masalah yang terjadi sempet komplain sana sini soal nilai yang jatuh bangun untuk di perbaiki rasanya ini patut di syukuri dimana gelar 'dokter' akirnya benar-benar ada di depan nama saya.
betewe masih inget tahun pertama ke jogja dengan bekal seadanya , kuliah dengan jalan kaki dari kosan ke kampus dan uang saku kurang dari 1 juta / bulan dan survive !!!
ya asal gak banyak beli buku aja sih .
oya terimakasih buat para temen yang ga bisa saya sebutkan satu persatu yang telah meminjami saya buku selama saya kuliah di FK UGM
dan masih inget tahun kedua di FK UGM masih edisi jalan kaki dari kosan ke kampus dan perjalanan yang di sponsori trans jogja untuk menjelajar yogykarta (yang ga seberapa luas) karena gak semua daerah ada trans jogjanya , masih inget waktu saya menjelajahi jogja dengan seorang teman yang sekarang sudah berkeluarga , yeah dia sudah jadi seorang istri dan saya masih wanita lajang .
dan masih jelas ditahun ketiga dengan segala drama sampai gak boleh ikut ujian karena absensi kurang , yang berakir manis meski dengan susah payah mengeluarkan jurus rayuan maut yang dimiliki ,
pada tahun keempat semua begitu cepat dan sangat hebat sampai akirnya lulus pada 2014 lalu dan menyandang gelar S.Ked (sarjana kedokteran)
oke mungkin kalian gak begitu familiar dengan gelar S.Ked ini alasannya simple karena gelar ini emang ga laku di pasaran .

menjalani kisah denganmu begitu hambar

menjalani kisah denganmu tersaji begitu hambar
begitu melelahkan , aku yang dulunya begitu mencinta begitu percaya
kini perlahan semua menjadi uap air yang menjadikannya air mata
aku berkali menangis
aku berkali terlukai
aku berkali kecewa ya berkali kali
kekecewaan yang seperti kebodohan hingga semua rasa yang manis berubah jadi hambar
hambar dan bahkan tak terasa
beberapa jam yang berlalu dulu terasa masih saja merindu
obrolan tentang mimpi-mimpi yang dulu dibanggakan
kini mulai diragukan
segenap kepercayaan yang dulu dibangun dalam angan perlahan menguap bersama air hujan yang menyapa bumi
jangankan menyisakan pethicor bahkan menyisakan kenangan saja tidak
bagiku tak mudah membangung percaya yang kamu pecah berkali kali dengan tidak ada logikanya
bagiku tak mudah menyusun kata demi kata menjadi mimpi yang nyatanya hanya menjadi angan saja.
lupakan , luapkan
aku bahkan tak pernah kau dengarkan
aku bahkan tak pernah kau indahkan
maumu semua dunia berfokus kepadamu , kepada janjimu yang kamu bolak balik sesuka hatimu
maumu semua dunia mempercayaimu sedangkan setahun ini semua hanya berbuah kata-kata bual saja.
aku lelah
aku lelah aku jengah
aku lelah
aku lelah aku jengah
tidakkah kamu sedikit berfikir tentang betapa susahnya kepercayaan dibangun dibalik semua penghianatan yang telah terjadi
aku merasa hambar aku merasa hambar aku merasa hambar
aku bahkan tak lagi menemukan mimpi yang dulu menjadi amunisiku untuk bertahan
aku bahkan tak lagi punya pegangan
dan kamu masih berkutik dengan kepercayaan? lucu sekali !!!
siapa percaya ?
kamu saja tak benar-benar percaya ..
mungkin kita tak lagi mencinta , mungkin banyak kebohonganmu banyak penundaanmu telah mengikis satu persatu rasa cintaku
yang dulunya berapi-api kini tak lagi tunjukan baranya
yang dulu aku kira punya amunisi kini tak lagi ada mesiu nya
ah hambar

Minggu, 19 Juni 2016

Parodi dokter muda

Rasa rindu kian ada meski perpisahan (belum) sepenuhnya terjadi . 
Mengingat tiap sudut yang dilalui 
Meja-meja periksa atau deretan kursi yang sekedar dipakai untuk meletakan punggung dan lelah 
Kamar-kamar kosan asing sekedar untuk singgah di kota asing 
Orang-orang asing yang jadi kenalan mungkin jadi saudara !!  
Dan deretan mimpi yang kian menjelma menjadi semakin jelas
Perjalanan yang kian jelas meski tujuan masih menjadi tanda tanya !!! 
Aku begitu rindu .. Diiringi suasana jogja yang seharian menjadi syahdu . 
Aku begitu rindu meski semuanya masih kurasa nyata dalam anganku . 
Mungkin suatu saat aku akan rindu 
Sekedar melewati koridor rumah sakit yang telah mendewasakanku 
Mungkin suatu saat aku akan rindu orang asing yang ku kenal sekejap sekedar berbagi cerita dengan pasien yang menjadi guruku atau praktikan bidan dan perawat yang sekedar bercerita untuk melelehkan suasana sembari membunuh waktu jaga .
Rasa kangen yang jauh kebih hebat dari yang ku bayangkan sebelumnya 
Ingin memeluk kenangan dalam ingatan 
Dan memeluk doa baik setiap orang yang sempat mengucapkan doa tulusnya padaku . Fakir ilmu dan pembelajar yang menyikapi segalanya dengan seadanya . Mungkin kita tak akan bertemu lagi mungkin begitu banyak rasa terimakasih tak akan tersampaikan dengan lisan mungkin ingatan tak akan mampu melantunkan nama satu persatu ..
Tapi sebaik-baiknya doa dan setulusnya terimakasih aku curahkan untuk mereka pasien perawat bidan dokter praktikan dan seluruh keluarga besar rumahsakit jejaring yang mengajariku dewasa dalam berfikir . Mantap dalam bersikap . Dan mungkin kata maaf atas semua khilaf tak mudah tersampaikan pada setiap pasang telinga. Yang pernah berjumpa tapi dengan serendah-rendahnya aku memohon maaf atas segala egoku berburu ilmu , keluh kesahku menjalani masa rotasi di jejaring , 
Terimakasih KLATEN , BANYUMAS , SLEMAN , MUNTILAN , PURWOREJO , CILACAP , BETHESDA !! 
Terimakasih keluarga besarku dimasa KKN di TINGKIR LOR SALATIGA dan seluruh rangkaian jejaring. 
Semoga kebaikan selalu bersama kita semua !!